5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR LANGIT33

5 Essential Elements For langit33

5 Essential Elements For langit33

Blog Article

9 Habang bumababa sila sa bundok, iniutos sa kanila ni Jesus na sinabi: Huwag ninyong sabihin kaninuman ang pangitaing ito hanggang sa muling mabuhay mula sa mga patay ang Anak ng Tao.

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nazi’at Ayat thirty dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Didapatkan kumpulan penjelasan dari beragam ahli tafsir berkaitan isi surat An-Nazi’at ayat 30, di antaranya sebagaimana tercantum:

Luminis na ang mga ketongin at nakakarinig na ang mga bingi. Nabuhay ang mga patay at ang ebanghelyo ay ipinangaral na sa mga dukha. 6 Pinagpala ang taong hindi natitisod sa akin.

37 “Ang umiibig sa kanyang ama o ina nang higit sa akin ay hindi karapat-dapat sa akin. Ang umiibig sa kanyang anak nang higit sa akin ay hindi karapat-dapat sa akin.

15 Nang magtatakip-silim na, lumapit sa kaniya ang kaniyang mga alagad. Sinabi nila: Ito ay isang ilang na pook at lampas na ang oras. Paalisin mo na ang napakaraming tao upang sila ay pumunta sa mga nayon at nang makabili sila ng kanilang makakain.

menjelaskan, “Wahai manusia dan jin, jika memang kalian mampu untuk keluar menerobos dari sisi-sisi langit dan bumi untuk lari melepaskan diri dari qadha’

Sa halip, ang katakutan ninyo ay ang Diyos na may possibly kakayahang pumuksa ng katawan at kaluluwa sa impiyerno. 29 Hindi ba't ipinagbibili sa halaga ng isang salaping tanso ang dalawang maya? Gayunman, kahit isa sa kanila'y hindi nahuhulog sa lupa kung hindi kalooban ng inyong Ama. thirty At kayo, maging ang buhok ninyo'y bilang niyang lahat. 31 Kaya, huwag kayong matakot; higit kayong mahalaga kaysa maraming maya.”

Al-bina artinya pilar kubah, seperti pengertian yang terdapat di dalam sabda Rasulullah Saw. yang mengatakan:

menjelaskan, “Di antara Rahman-Nya Allah kepada manusia dan jin adalah kebebasan yang Dia berikan kepada kita untuk melintasi alam ini dengan sepenuh tenaga yang ada pada kita, dengan segenap akal langit33 login dan budi kita, karena mendalamnya pengetahuan. Namun di akhir ayat, Allah mengingatkan bahwa kekuatanmu itu tetap terbatas.” Buya Hamka mencontohkan, di zamannya sudah ada Apollo yang mampu membawa manusia ke bulan.

Wahai jin-jin dan manusia semua, jika kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi, tembuslah! Kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. Dan sekali-kali kalian tidak akan dapat melakukan hal itu. (1) (one) Sampai saat ini terbukti betapa besarnya upaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk dapat menembus lingkup gravitasi bumi. Kesuksesan eksperimen perjalanan luar angkasa selama waktu yang sangat sedikit dan terbatas jika dibandingkan dengan besarnya alam raya itu saja memerlukan upaya yang luar biasa di bidang sains dengan segala cabangnya: teknik, matematika, seni, geologi, dan sebagainya.

10 Tinawag niya at pinalapit ang kaniyang labindalawang alagad. Pagkatapos, binigyan niya sila ng kapama­halaan upang magpalabas ng mga karumal-dumal na espiritu. Binigyan din niya sila ng kapamahalaang magpagaling ng lahat ng uri ng sakit at lahat ng uri ng karamdaman.

18 Sinabi niya: Dalhin ninyo sa akin ang mga iyan. 19 At inutusan niya ang napakaraming tao na umupo sa damuhan. Kinuha niya ang limang tinapay at dalawang isda. Tumingala siya sa langit at kaniyang pinagpala at pinagputul-putol ito.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa orang-orang Arab menyebut dukhan (asap) dengan sebutan nuhas atau nihas, tetapi ulama ahli qiraat telah sepakat membacanya dengan dammah, yakni nuhas yang artinya asap. Seperti pengertian yang terdapat di dalam bait syair Nabigah Ja'dah:

Semua ini, jika dipikirkan oleh orang yang pandai dan diselidiki secara mendalam, akan membuahkan kepastian yang tidak ada keraguan lagi, bahwa Allah membatasinya sampai waktu yang ditentukan, sampai waktu yang pasti, di mana pada waktu-waktu itu manusia dapat memenuhi kebutuhannya, manfaat untuk mereka pun tegak, dan agar mereka dapat bersenang-senang dan mengambil manfaat. Setelah itu, ia akan sirna dan hilang dan akan ditiadakan oleh Yang menciptakannya, diberhentikan oleh yang menggerakannya, dan manusia yang mendapat beban (ibadah) akan berpindah ke tempat selain tempat ini, di mana pada tempat itu mereka mendapatkan balasan terhadap amal mereka secara penuh dan sempurna, dan akan dietahui bahwa maksud dari tempat ini (dunia) adalah sebagai ladang untuk kampung yang kekal, dan bahwa dunia adalah tempat untuk melanjutkan perjalanan, bukan tempat menetap.”

Report this page